Friday, 08 Jan 2016 - 16:19:05
foto: antarafoto.com
CIKANEWS/infrastruktur - PT Adhi Karya (Persero) Tbk memasang target laba bersih 2016 senilai Rp750 miliar, atau naik 48,60 persen dari target 2015 yang dipatok di angka Rp504,7 miliar. Perolehan tersebut berasal dari PT Adhi Persada Properti sebesar 35,8%, PT Adhi Persada Gedung sebesar 12,4%, dan PT Adhi Persada Beton sebesar 10,9%.
Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Ki Syahgolang Permata dalam keterangan pers, Kamis (7/1/2015) menyatakan, penaikan target ini ditetapkan seiring dengan rencana peningkatan anggaran infrastruktur pemerintah di 2016.
"Seiring dengan rencana peningkatan anggaran infrastruktur pemerintah pada 2015, ADHI menyambut peluang tersebut dengan mencanangkan target perolehan kontrak baru Rp25,1 triliun," ujarnya.
Dari sumber dana, lanjut dia, rencana perolehan kontrak Adhi Karya bakal berasal dari APBN 27,9%, APBD 9,3%, BUMN/D 25,7% dan proyek swasta lainnya 37,1%. Dari target tipe pekerjaan, proyeksi perolehan kontrak baru tersebut berasal dari pekerjaan gedung 45,3%, jalan dan jembatan 21,3%, dermaga 4,9%, dan infrastruktur lainnya 28,5%.
Sementara itu, total pendapatan usaha pada tahun ini ditargetkan mencapai Rp20 triliun, Nilai tersebut dikantongi dari lini bisnis konstruksi 57,5%, EPC 5,8%, properti 8,4%, dan precast 6,7%, serta proyek kereta api ringan (light rapid transportation/LRT) sebesar 21,6%.
Anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) perseroan di 2016 direncanakan sendiri bakal mencapai Rp1,1 triliun yang terdiri atas investasi aset tetap sebesar Rp404,5 miliar, termasuk bagi proyek pembangunan hotel Rp280 miliar, serta penyertaan berbagai proyek investasi Rp750 miliar.
"Optimisme ADHI sejalan dengan rencana pertumbuhan pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan meningkatnya anggaran infrastruktur," tuturnya.
(DWP)