Cika Indonesia
Client Sign In
Dongkrak Geothermal, PGE Teken Perjanjian Jual Beli Uap dan Listrik Panas Bumi
Friday, 12 Feb 2016 - 17:06:34
foto: istimewa

CIKANEWS/energi - Guna mendorong penggunaan dan investasi di sektor energi baru terbarukan (EBT), PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) melakukan penandatanganan kontrak baru dan amandemen Perjanjian Jual Beli Uap (PJBU) dan Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) panas bumi dengan PT Indonesia Power dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
 
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy, Irfan Zainuddin dan Direktur Utama PLN Sofyan Basir, di ajang Bali Clean Energy Forum (BCEF) 2016, Nusa Dua Convention Center, Bali, Kamis (11/2).
 
Kesepakatan kontrak dan amendemen kontrak mencakup dua Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) yang dioperasikan PGE, yakni PLTP Lahedong dan PLTP Kamojang. Amandemen PJBU untuk suplai uap panas bumi, mencakup PLTP Lahendong Unit 1 hingga Unit 4 yang masing-masing berkapasitas 20 MW.
 
Selain itu, Pertamina Geothermal dan PLN juga melakukan amandemen PJBL Panas Bumi untuk PLTP Kamojang Unit 4 kapasitas 60 Megawatt dan Kamojang Unit 5 dengan kapasitas 35 Megawatt.
 
Sedangkan untuk kontrak baru, PGE dan Indonesia Power melakukan penandatanganan kontrak baru (restrated) PJBU untuk suplai uap PLTP Kamojang Unit 1 kapasitas 30 Megawatt, Kamojang Unit 2 kapasitas 55 Megawatt dan Kamojang Unit 3 kapasitas 55 Megawatt.
 
Dengan telah ditandatanganinya kontrak kerjasama tersebut, Direktur Utama PGE, Irfan Zainudin merasa optimis bahwa pemanfaatan energi geothermal di Indonesia akan semakin bergairah dan berkembang dengan pesat.
 
“PGE berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan energi bersih yang ramah lingkungan sehingga bisa membantu mengurangi emisi carbon secara berkesinambungan”, ujar Irfan dalam siaran persnya, Kamis (11/2).
 
Senada, Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam mengatakan, dengan memiliki potensi sumber daya geothermal terbesar di dunia, sudah selayaknya Indonesia bisa menguasainya dan mengembangkan sendiri teknologi pemanfaatan geothermal.
 
Saat ini PGE memiliki 12 wilayah kerja panas bumi dengan total kapasitas pembangkitan sebesar 437 MW yang dihasilkan dari empat area, yakni Kamojang 235 MW, Ulubelu 110 MW, Lahendong 80 MW dan Sibayak 12 MW. Selain itu saat ini secara paralel PGE sedang melakukan pembangunan proyek-proyek panas bumi dengan total kapasitas 510 MW.
 
Pada 2016, empat proyek di antaranya ditargetkan mulai beroperasi secara komersial, yakni PLTP Ulubelu Unit 3 berkapasitas 55MW yang ditargetkan COD (commercial of date) pada Agustus 2016. PLTP Lahendong Unit 5 berkapasitas 20MW direncanakan COD Desember 2016. PLTP Karaha Unit 1 berkapasitas 30 MW ditargetkan COD Desember 2016. Serta PLTP Lumutbalai Unit 1 berkapasitas 55 MW yang direncanakan COD Desember 2016.

(ARL)

 
Get social & share cika-indonesia.com

Call us (021) 7591 5993

Please call us at office time 08.00 - 17.00 Monday - Friday

Cika-indonesia.com - Copyright © 2024 All rights reserved.