Pertamina - PGN Disatukan, PLN Tidak Ikut Holding BUMN Energi
Wednesday, 04 May 2016 - 15:01:47
foto: sindonews.com
CIKANEWS/energi - Pemerintah menargetkan pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor energi tuntas sebelum lebaran tahun ini. Perusahaan pelat merah yang akan disatukan adalah PT Pertamina (Persero) dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, mengatakan, saat ini pemerintah tidak mengikutsertakan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam holding BUMN energi dikarenakan PLN sudah bergerak sebagai induk usaha yang membawahi banyak perusahaan energi di Indonesia.
"Sekarang ini migas dulu, Pertamina dengan PGN. listriknya belum. PLN sendiri sudah jadi holding karena anak perusahaanya banyak" terangnya.
Penggabungan dua perusahaan BUMN energi menjadi satu holding masih terus dibahas Kementerian BUMN. Sudirman Said enggan mengungkapkan apakah terbuka kemungkinan untuk membentuk induk usaha yang lebih besar.
"Itu kebijakannya Bu Menteri BUMN, kita dukung itu,"katanya.
Kajian pembentukan holding kedua perusahaan energi itu sudah sampai ke tangan Menteri Keuangan. Dalam waktu dekat, Kementerian BUMN berharap semua persyaratan holding terpenuhi. Selanjutnya tinggal menunggu lampu hijau dari para wakil rakyat yang bermarkas di Senayan, Jakarta.
(YAS)