Tahun 2017, Produksi Banyu Urip Ditargetkan 74 ribu BOPD
Wednesday, 03 Aug 2016 - 14:49:35
foto: pinterest.com/isnandanural
CIKANEWS/energi - PT Pertamina (Persero) terus berupaya meningkatkan produksi minyak tahun depan. Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu diproyeksikan memberikan kontribusi sebesar 74 ribu barel oil per day (BOPD).
Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu (PEPC), Adriansyah di Jakarta, Rabu (27/7), mengatakan pada tahun ini kinerja rig sudah maksimum untuk produksi Banyu Urip sebesar 165 ribu bopd. Puncak produksi tersebut tercapai pada Maret 2016.
"Kita berharap masih bisa ditingkatkan, karena itu rata-rata tahunan. Jika misalnya 2017, kita asumsikan full Januari-Desember 165 ribu bopd, maka bagian PEPC sekitar 74 ribu bopd," tuturnya.
Menurut Adriansyah, langkah yang dilakukan saat ini adalah menjalankan releabilty plan, agar puncak produksi Lapangan Banyu Urip tetap bisa dipertahankan ke depannya. Sebab, puncak produksi akan menemui sejumlah tantangan, seperti plant shutdown untuk perawatan.
"Kita harapkan, mulai on stream pada saat Banyu Urip decline kira-kira perhitungan PoD (plan of development) awal, pada 2017 akhir, atau di 2018lah. Tetapi, tidak begitu besar," kata dia.
Kontrak kerja sama Blok Cepu ditandatangani pada 17 September 2005. Pertamina EP Cepu, cucu usaha Pertamina bersama Mobil Cepu Limited, anak usaha Exxon Mobil Corporation, memegang 45 persen hak partisipasi
Sisanya, 10 persen hak partisipasi dikuasai Badan Kerja Sama Blok Cepu (BKS). Rencana pengembangan lapangan yang diperkirakan memiliki cadangan 445 juta barel tersebut disetujui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada 15 Juli 2006.
(MAL)