Wednesday, 31 Jan 2024 - 08:39:47
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat kampanye di Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (27/1/24). (Foto: Tangkapan layar YouTube/Anies Baswedan)
CIKANEWS/Nasional - Ada dinamika yang cukup signifikan pada elektabilitas pasangan calon presiden selama musim kampanye Pilpres 2024 ini. Dinamika itu ditunjukkan pada pergerakan angka-angka arah dukungan pemilih di sejumlah daerah, terutama wilayah yang menjadi kantong-kantong suara seperti DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
"Anies-Muhaimin mengalami peningkatan tajam di Jawa Barat dari 21,6 persen ke 32,6 persen," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dikutip dari Poltracking TV, Jumat, (10/11).
"Dibandingkan survei tatap muka bulan lalu, terjadi stagnasi buat elektabiitas paslon 02, perolehannya sekitar 45,8 persen, artinya stagnan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi, Kamis (18/1/2024).
Burhanudin mengungkapkan stagnasi itu mulai terjadi sejak akhir Desember 2023 hingga awal Januari 2024, yakni di angka 45,79 persen. Jika stagnasi paslon 02 ini berlanjut sampai bulan Februari, Burhanudin memastikan pemilu dua putaran akan terbuka lebar.
Adapun Paslon nomor urut 03, Ganjar Mahfud terus turun. Survei menunjukkan bahwa elektabilitas paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud terus turun dari 30,0 persen pada 27 Oktober-1 November 2023 menjadi 25,6 persen pada 23 November-1 Desember 2023, dan 22,96 persen pada 30 Desember-6 Januari 2024.
(BYU)
Baca Selengkap nya :