Kereta Cepat, Jokowi: Ramailah Bekerja
Tuesday, 22 Mar 2016 - 17:27:47
foto: setkab.go.id
CIKANEWS/transportasi - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung diselesaikan dengan bekerja sehingga proyek tersebut rampung sesuai target yang ditentukan.
Jokowi mencontohkan, proses pembangunan infrastruktur kereta cepat di China. Di China dalam kurun 8 tahun bisa mengerjakan 16.000 kilometer (km) jalur kereta cepat.
“Coba Bayangkan, China sudah 16 ribu, kita mau melangkah 150 kilometer saja setahun lebih saja sudah ramai," ujar Jokowi.
Berarti, dalam setahun bisa menggarap sekitar 2.000 km. Jokowi mengatakan, capaian di China perlu dicontoh dan ditiru Indonesia.
"Kita ini senang ramai. Saya akan mengubah ramainya menjadi ramai kerja, kerja. Bukan hanya ramai bicara, ramai saling bicara," kata Jokowi saat meresmikan pengoperasian jalan tol Surabaya-Mojokerto di Jawa Timur, Sabtu, (19/3/2016).
Jokowi menekankan, apapunn bentuknya, pembangunan infrastruktur transportasi akan menguntungkan bagi masyarakat. Biaya transportasi otomatis akan menjadi lebih murah. harga barang bisa lebih murah dibandingkan sebelumnya. Produk-produk juga semakin kompetitif.
Ada terdapat 42.000 peraturan yang justru menjadi hambatan pembangunan. Jokowi mwnyebutkan, Peraturan itu meliputi Peraturan Presiden, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri dan peraturan lainnya.
"Itulah yang menjerat kita sehingga tidak punya kecepatan dalam memutuskan bertindak di lapangan. Harus ada deregulasi agar ada kecepatan bertindak dalam pembangunan," kata Presiden.
(MAL)
